Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
KILASVIRAL.COM, GAMBIR – Vaksinasi cacar monyet terus digencarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Hingga Jumat (3/11/2023) kemarin sekira pukul 19.00 WIB, total penerima vaksinasi cacar monyet sudah mencapai 495 orang.
Plt Kepala Dinkes DKI Ani Ruspitawati mengatakan, vaksinasi cacar monyet ini hanya diberikan kepada warga yang kontak erat dengan kasus positif.
“Karena vaksinasi cacar monyet pada dasarnya tidak diberikan kepada semua orang, hanya diberikan kepada orang-orang yang memiliki risiko tertinggi tertular,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Oleh karena itu, tak semua warga Jakarta bakal menerima vaksin cacar monyet ini.
Pemberian vaksin ini merupakan salah satu upaya Dinkes DKI menekan kasus cacar monyet.
Untuk mengendalikan penyebaran kasus, Dinkes DKI terus melakukan tracing terhadap kontak erat kasus positif.
“Kami terus melakukan monitor, melakukan kewaspadaan terhadap kelompok yang kemungkinan memiliki risiko tertular, yaitu kontak erat dari penderita,” ujarnya.
“Kami mulai tracing dari situ,” tambahnya menjelaskan.
Setelah ditelusuri, kontak erat bakal langsung diberikan vaksin cacar monyet.
Setiap orang bakal mendapat dua dosis vaksin dengan rentang waktu pemberian empat minggu.
Lantaran bergantung pada hasil tracing, Dinkes DKI tak memasang target warga yang akan divaksin.
Apalagi, ketersediaan vaksin cacar monyet ini masih dipasok oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
“Jadi kami hanya menerima saja,” tuturnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News