KILASVIRAL.COM – Mirisnya penderitaan yang dialami Imam Masykur, seorang pemuda asal Aceh yang menjual obat-obatan di Tangerang.
Imam Masykur tewas setelah dianiaya tiga anggota TNI yang salah satunya merupakan oknum Paspamres pada 12 Agustus 2023.
Sebelum tewas, Imam Masykur sempat meminta air minum kepada para pelaku karena kehausan lalu mengeluh jantungnya berdetak kencang.
Tak lama setelah itu Imam Masykur pun tewas.
Ketiga prajurit TNI yang membunuh Imam Masykur adalah Praka Riswandi Manik dari satuan Paspampres, Praka Heri Sandi dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad), dan Praka Jasmowir dari Kodam Iskandar Muda Aceh.
Ketiganya sudah menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (30/10/2023) hingga sejumlah fakta anyar pun terungkap.
Imam Masykur diborgol, dipukuli, ditendang, dan dicambuk menggunakan kabel listrik oleh para pelaku di dalam mobil.
Penganiayaan itu membuat Imam Masykur mengalami banyak luka di tubuhnya.
Semua itu dilakukan para pelaku untuk Imam terbuka soal asal-usul Tramadol yang dijualnya.
Para pelaku pun memeras Imam Masykur dengan dalih untuk berdamai.
Ketika para terdakwa tengah memukuli dan menginterogasi korban, tiba-tiba ponsel Imam berdering.
Ternyata ibu Imam yang bernama Fauziah menelepon sang anak untuk menanyakan kabar.
Namun, bukannya mendengar suara sang anak, Fauziah justru mendengar ancaman yang dilontarkan Praka Riswandi.
Praka Riswandi meminta sejumlah uang tebusan kepada ibu korban sebanyak Rp 50 juta jika ingin putranya hidup.
