KILASVIRAL.COM, GAMBIR – Temuan kasus monkeypox alias cacar monyet di DKI Jakarta terus meroket, hingga 27 Oktober 2023 kemarin tercatat 17 kasus ditemukan di ibu kota.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mewanti-wanti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk segera mengambil langkah pencegahan untuk mengantisipasi semakin meluasnya angka penularan cacar monyet.
“Kami mengimbau kepada seluruh jajaran Pemda agar siaga mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet ini dengan mengerahkan semua personel, seperti kader Dasawisma dan lainnya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023).
Abdul Aziz juga minta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menyiapkan tenaga medis profesional dan fasilitas kesehatan yang memadai untuk menangani pasien terinfeksi cacar monyet.
“Kami mendorong peningkatan pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan agar mereka dapat mengenali, mendiagnosis, dan merawat pasien dengan cepat,” ujarnya.
Selain itu, kader Dasawisma juga diminta proaktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait gejala, cara penularan, dan pencegahan cacar monyet.
Abdul Aziz juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan segera melakukan skrining kesehatan bila merasakan gejala cacar monyet.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mendeteksi 17 kasus cacar monyet hingga 27 Oktober 2023 lalu.
Rinciannya, satu pasien sudah sembuh dan 26 lainnya masih menjalani isolasi di rumah sakit.
“Semua bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual,” ucap Plt Kepala Dinkes DKI Ani Ruspitawati, Jumat (27/10/2023).
Anak buah Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono ini menambahkan, pasien yang terpapar cacar monyet ini seluruhnya merupakan laki-laki dengan rentang usia 25 sampai 50 tahun.