Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
KILASVIRAL.COM, CAKUNG – Jasad seorang laki-laki ditemukan di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (7/11/2023) pukul 11.10 WIB.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jasad korban ditemukan warga dalam keadaan mengambang di aliran KBT.
“Keterangannya warga melihat mayat yang mengambang dalam keadaan telungkup di aliran KBT lalu melapor ke Pemadam Sektor Cakung,” kata Gatot di Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023).
Sebanyak satu unit light rescue berikut empat personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna mengevakuasi jasad korban dari tengah aliran KBT.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan hanya mengenakan kaos berwarna hitam dan celana dalam tanpa adanya tanda pengenal untuk membantu proses identifikasi.
“Setelah proses evakuasi jenazah kita serahkan ke pihak kepolisian dari Polsek Cakung. Kita dari Damkar hanya membantu proses evakuasi jenazah dari aliran KBT,” ujar Gatot.
Berdasar hasil pemeriksaan awal yang dilakukan Unit Reskrim dan Tim Identifikasi Polsek Cakung diperkirakan korban sudah tiga hari meninggal dunia sebelum jasadnya ditemukan.
Perkiraan didasari karena jenazah korban sudah mengalami proses pembusukan, namun untuk identitas alamat dan usia korban belum dapat diketahui karena butuh penyelidikan lebih lanjut.
“Berdasar hasil pemeriksaan sementara pada jasad tidak ada tanda kekerasan. Untuk selanjutnya kami masih mendalami,” tutur Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra.
Guna proses penyelidikan lebih lanjut jajaran Unit Reskrim jenazah korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk proses autopsi dan identifikasi.
Panji mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin laki-laki segera melapor ke Polsek Cakung untuk membantu proses identifikasi dan penyelidikan.
“Jenazah sudah dibawa ke RSCM. Kami sampaikan kepada warga dan perangkat RT/RW yang merasa ada warganya kehilangan agar melaporkan kepada kami,” lanjut Panji.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.