Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
KILASVIRAL.COM, KEBAYORAN BARU – Kelompok Nus Kei ternyata sempat menghubungi John Kei sebelum penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial GR (44).
Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Titian Indah, Medan Satria, Bekasi Kota, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).
“Kami temukan fakta baru dan akan kami dalami. Bahwa sebelum terjadi penyerangan, terjadi komunikasi antara kelompok penyerang dengan John Kei,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).
Hengki menjelaskan, fakta itu terungkap setelah polisi menyita handphone (HP) dari salah satu tersangka.
“Ini HP sudah kita sita, ini kita temukan jejak digitalnya,” ungkap dia.
Polisi pun akan mendalami peran John Kei dalam kasus ini. Polisi juga tidak menutup kemungkinan bakal meminta keterangan John Kei di Lapas Nusakambangan.
“Kami akan konfirmasi. Apabila perlu, kami akan ke Nusakambangan untuk memeriksa (John Kei),” ujar Hengki.
Dalam kasus ini, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 tersangka yang sembilan di antaranya sudah ditahan.
Enam dari 11 tersangka berasal dari kelompok Nus Kei. Mereka adalah GR (korban penembakan sekaligus tersangka), ARK (36), YBR (36), BMR (31), HDR (18), dan YR (32).
Sedangkan lima tersangka dari kelompok John Kei yaitu EU (40), MWT (44), PM alias Oscar (42), FOU alias Felix (31), dan Roy.
“Ini penyerang jumlahnya enam orang, salah satunya meninggal dunia. Kemudian yang melakukan perlawanan itu enam orang juga, dua DPO,” kata Hengki.
Adapun penyerangan itu direncanakan oleh tersangka GR yang akhirnya tewas dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu, tersangka ARK berperan sebagai sopir mobil yang membawa kelompok penyerang ke Jalan Titian Indah.