Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
KILASVIRAL.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi membeberkan kronologi penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial GR (44) di Jalan Titian Indah, Bekasi Kota, Jawa Barat.
Peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu (29/10/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam kasus ini, Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 tersangka yang sembilan di antaranya sudah ditahan.
Enam dari 11 tersangka berasal dari kelompok Nus Kei. Mereka adalah GR (korban penembakan sekaligus tersangka), ARK (36), YBR (36), BMR (31), HDR (18), dan YR (32).
Sedangkan lima tersangka dari kelompok Joh Kei yaitu EU (40), MWT (44), PM alias Oscar (42), FOU alias Felix (31), dan Roy.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, kasus ini berawal dari konflik antarkedua kelompok tersebut.
Namun, konflik tersebut bukan terjadi di Jakarta, melainkan di Maluku.
“Hasil pemeriksaan kami bahwa kasus ini sebenarnya bermotif konflik antar beberapa kelompok yang sumbernya bukan di Jakarta, yang terjadi pada bulan September 2023 di Maluku. Jadi ini adalah motifnya balas dendam,” kata Hengki saat merilis kasus ini, Senin (6/11/2023).
Kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang lalu merencanakan penyerangan terhadap kelompok John Kei di Jalan Titian Indah, Bekasi Kota.
Namun informasi penyerangan itu bocor karena seseorang di kelompok Nus Kei memberitahu rencana itu kepada kelompok John Kei.
Mengetahui bakal diserang, kelompok John Kei pun melakukan persiapan.
“Sehingga saat itu dari kelompok yang ada di Titian Indah Bekasi persiapan untuk melakukan perlawanan,” ujar Hengki.
Tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dengan menumpangi mobil Toyota Innova berwarna Silver, satu orang dari kelompok Nus Kei langsung turun dan mengacungkan senjata tajam (tajam).
“Pada saat turun dari kendaraan, mengacungkan senjata tajam, dilakukan penembakan oleh tersangka Felix dari kelompok berseberangan,” ucap Hengki.
Hengki mengungkapkan, Felix melepaskan dua tembakan ke arah GR. Namun, tembakan pertama meleset dan mengenai bagian belakang mobil.
“Sekali tidak kena, ini buktinya kena mobil ya. Kemudian ditembak kedua kali kena ke pelipis. Setelah saat itu kemudian dari kelompok penyerang ini menyelamatkan korban, kemudian melarikan diri, termasuk yang melakukan perlawanan,” ungkap dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News