KILASVIRAL.COM – Langkah putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming terkait karir politiknya di partai akhirnya terkuak.
Isu Wali Kota Solo itu masuk Golkar alias dikuningkan terjawab.
Gibran yang menapaki langkah politiknya sebagai kader PDIP dengan menjadi orang nomor satu di Solo, kini tak lagi merah.
Gibran memang sudah tak sejalan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dalam hal Pilpres 2024.
Saat PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Gibran tak hanya membelot, dia bahkan menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
Manuver Gibran jelang penetapan pasangan calon Pilpres 2024 oleh KPU itu disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan, Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, sudah meneleponnya, dan mengatakan Gibran dikuningkan.
“Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di ‘kuning’-kan, di Golkar-kan,” kata Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDI-P NTB di Mataram, Minggu (5/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Menerima telepon dari pemimpin Golkar langsung, Hasto langsung bicara tegas.
Kata dia, Gibran bukan lagi bagian dari PDIP.
“Maka otomatis Gibran, karena mencalonkan bersama Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi,” ujar Hasto.
Hasto pun mengungkapkan bahwa Gibran telah berpamitan kepada ketua DPP PDIP dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo.
“Itu artinya (Gibran) pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPP Golkar, Dave Laksono, tidak menampik soal telepon Airlangga kepada Hasto.