Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
KILASVIRAL.COM, JATINEGARA – Ledakan mesin tungku pabrik cincau di Jalan Cipinang Muara III, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Rabu (25/10/2023) mengakibatkan korban luka.
Korban, Tri Wendasari (35), warga Jalan Kapitan, RT 17/RW 04, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit mengalami luka di kepala akibat rumahnya tertimpa mesin tungku yang terpental saat ledakan.
Meski jarak rumah Wendasari dari pabrik cincau berjarak sekitar 200 meter, tapi kerasnya ledakan membuat mesin tungku uap berbahan besi itu terpental hingga ke rumah korban.
Kakak Wendasari (35), Alim Sawana mengatakan kejadian bermula ketika adiknya yang sedang berada di dapur tiba-tiba terkena puing tembok saat mesin tungku menimpa rumahnya.
“Kejadian sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu korban lagi mau ke dapur, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan kepala kena batu (puing tembok),” kata Alim di Jakarta Timur, Rabu (25/10/2023).
Akibat luka tersebut Wendasari mengalami pendarahan di kepala dan hingga kini masih menjalani penanganan medis di rumah sakit (RS) Yadika Pondok Bambu, Duren Sawit.
Belum diketahui pasti kondisi korban, namun pihak keluarga memastikan akan meminta ganti rugi kepada pemilik pabrik cincau atas terkait biaya perawatan medis dan kerusakan rumah.
Pasalnya akibat kejadian ruang dapur rusak berat, dan ruang tamu rumah terdampak kerusakan puing bangunan dengan kerugian materil yang belum dapat diperkirakan.
“Saya akan minta (ganti rugi). Adik saya korban kena bagian kepalanya. Pihak pabrik belum kemari, tapi sudah didatangi pihak kepolisian. Katanya bosnya lagi enggak ada,” ujar Alim.
Pantauan di lokasi, jajaran Polsek Jatinegara sudah memasang garis polisi pada area pabrik cincau untuk proses penyelidikan lebih lanjut memastikan penyebab ledakan.
Dua pegawai pabrik cincau yang berada di lokasi saat kejadian juga dibawa ke Polsek Jatinegara untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim).
Berdasar keterangan pegawai pabrik cincau, mesin tungku uap tersebut meledak saat proses produksi diduga akibat kelebihan tekanan dan suhu yang terlampau panas.
“Tiba-tiba saat menuang cincau meledak. Memang biasanya kan panas, mungkin tekanan (uap) tinggi, pembukaan kecil jadi enggak stabil,” kata pegawai pabrik cincau, Yusril (33).
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News