KILASVIRAL.COM – Aksi bela Palestina yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Monas, Jakarta Pusat, mulai ramai.
Bahkan berdasarkan pantauan Kompas.com, masyarakat dengan atribut bergambar bendera Palestina mulai merapat ke Monas sejak pukul 05.30 WIB.
Setelahnya, masyarakat yang datang semakin banyak. Mayoritas mengenakan pakaian putih dan hitam.
Sangat terciri, peserta “Aksi Bela Palestina” memakai syal, baju, ikat kepala bergambar bendera Palestina, bahkan turut mengibarkan bendera Palestina.
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, Cholil Nafis, mengungkapkan, pihaknya mengundang sejumlah majelis, selain masyarakat secara umum.
MUI ingin mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk menyuarakan gencatan senjata atas penyerangan Israel terhadap Palestina.
“Kami ingin membulatkan suara rakyat Indonesia yang menolak terhadap keganasan Israel sehingga besok yang hadir itu adalah semua tingkat agama, masyarakat yang jiwanya terpanggil dan tidak setuju dengan keganasan Israel,” kata Cholil, Sabtu (4/11/2023).
“Kami menuntut serangan Israel dihentikan. Gencatan senjata sehingga tidak banyak lagi korban, karena yang menjadi korban adalah anak-anak, ibu-ibu, serta orang tua.”
“Itu kan rakyat sipil yang menjadi korban, itu yang kami tuntut,” tambahnya.
Selain menyuarakan aspirasi, aksi juga akan mendoakan keselamatan masyarakat Palestina.
“Kami sebagai umat beragama berdoa untuk keselamatan rakyat Palestina dan berdoa agar tercipta kedamaian,” tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News