Berita

Merasa Janggal, Keluarga Duga Petugas Imigrasi Tewas Dibunuh WN Korea di Apartemen Tangerang

5
×

Merasa Janggal, Keluarga Duga Petugas Imigrasi Tewas Dibunuh WN Korea di Apartemen Tangerang

Share this article

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

KILASVIRAL.COM, KEBAYORAN BARU – Polda Metro Jaya masih mendalami dugaan pembunuhan terhadap petugas imigrasi berinisial TFF.

Saat ini polisi telah menerima laporan terkait dugaan pembunuhan terhadap TFF oleh WN Korea Selatan berinisial KH. Laporan itu dilayangkan keluarga korban.

Adapun korban ditemukan tewas setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen di Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (27/10/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, pihak keluarga merasa janggal dengan kematian korban.

“Setelah ada peristiwa jatuhnya korban, kemudian keluarga korban merasa ada kejanggalan,” kata Samian kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Samian menjelaskan, penyidik telah memeriksa 13 orang saksi untuk menyelidiki laporan keluarga korban.

“Lima saksi dari sekuriti pengamanan, dua saksi dari engineering, kemudian dua saksi dari tempat terakhir yang dikunjungi oleh para pihak, kemudian dari keluarga juga sudah kita ambil keterangan,” ujar dia.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, rekaman CCTV menunjukkan KH dan TFF masuk ke kamar apartemen yang sama sebelum korban terjatuh.

“Jadi ini memang terjadi antara dua orang. Tapi CCTV kita ada bahwa dua orang ini masuk ke dalam kamar apartemen yang sama,” kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (28/10/2023).

Polisi evakuasi jasad petugas imigrasi, TFF (28) yang tewas terjatuh diduga usai dilempar WN Korea Selatan, KH, dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2023). 
Polisi evakuasi jasad petugas imigrasi, TFF (28) yang tewas terjatuh diduga usai dilempar WN Korea Selatan, KH, dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2023).  (Kompas Tv)

Hengki menjelaskan, pihaknya masih mendalami rangkaian peristiwa sebelum korban tewas terjatuh dari lantai 19.

“Ini masih kita dalami yang saya sebut rangkaian perbuatan sebelum masuk ke dalam kamar, apa yg terjadi, kita lagi dalami juga,” ujar dia.

Berdasarkan pemeriksaan awal, ditemukan luka pada jenazah korban. Namun, polisi belum dapat memastikan jenis luka tersebut dan penyebabnya.

“Sementara belum kita temukan (luka tusuk), tapi ada luka. Nanti kita akan cocokkan apakah ada materi-materi yang ada di tubuh korban yang ada di pelaku ini. Kita akan dalami juga bekas cakaran kah, darah kah, nanti akan kita dalami,” jelas Hengki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *