Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
KILASVIRAL.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kini membentuk tim reaksi cepat (TRC) untuk mencegah banjir saat terjadi hujan deras.
Setelah beberapa bulan terakhir dilanda kemarau panjang, Jakarta kembali diguyur hujan pekan lalu.
Namun baru sekali dilanda hujan deras pada Sabtu (4/11/2023) malam hingga Minggu (5/11/2023) pagi, puluhan pemukiman warga kembali dikepung oleh genangan air.
Tim reaksi cepat (TRC) pun kini disiagakan untuk mencegah banjir tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur Jakarta.
“TRC itu untuk mengantisipasi banjir, jumlah personelnya ada 267 orang,” ucap Kepala BPBD DKI Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Selasa (7/11/2023).
Kata Isnawa, tim tersebut bertugas untuk memantau banjir dan melakukan evaluasi bila banjir terjadi di kawasan Jakarta.
Selain itu, tim ini juga akan mengedukasi masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal.
“Mereka piket atau siaga 24 jam non stop,” ujarnya.
Isnawa menambahkan, BPBD DKI menggandeng instansi lain dalam upaya penanganan banjir, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kemudian ada juga Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gularmat) DKI Jakarta terkait penanggulangan banjir dan bencana lainnya,” tuturnya.
Untuk saat ini BPBD DKI disebut Isnawa, sudah melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana yang digunakan untuk mengevakuasi korban banjir.
Seperti perahu karet dan pelampung, serta melakukan simulasi pendirian tenda di 25 kelurahan rawan banjir.
“Kalau BPBD menangani pengungsi dan dukungan evakuasi. Sedangkan pompa stasioner dan pompa keliling untuk menyedot banjir itu ada di Dinas SDA,” tuturnya.
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono juga menjelaskan, pihaknya akan menginformasikan kondisi cuaca terkini dan kondisi tinggi muka air di pintu-pintu air secara berkala.
Masyarakat pun bisa memantaunya lewat media sosial maupun website resmi BPBD DKI (bpbd.jakarta.go.id).
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
