Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
KILASVIRAL.COM, CIRACAS – Jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sejumlah barang bukti dari rumah di Jalan Tanah Merdeka, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur yang dijadikan tempat aborsi.
Petugas keamanan setempat, Agus yang mendampingi proses penggerebekan mengatakan barang bukti yang diamankan di antaranya tempat tidur dan alat-alat medis untuk melakukan aborsi.
“Yang dibawa alat-alat tempat tidur buat buat aborsi segala macam-macam, lengkap,” kata Agus di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023).
Barang bukti tersebut diamankan jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya saat melakukan penggerebekan kedua kalinya di rumah yang disewa pada Selasa (31/10/2023) lalu.
Sementara saat penggerebekan ketiga pada Kamis (2/11/2023) yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Puslabfor Polri, dan RS Polri Kramat Jati penyidik membongkar septic tank.
Septic tank yang berada pada bagian depan rumah sewaan tersebut dibongkar untuk mencari barang bukti janin yang digugurkan komplotan pelaku saat melakukan aborsi.
“Pemilik yang sewa itu memang enggak pernah komunikasi orang, tertutup. Kan dia punya anak buahnya banyak. Kalau pas ditangkapnya bukan dari sini katanya, dari Kemang, sudah diborgol dibawa,” ujarnya.
Sepengetahuan warga, pasangan suami istri (Pasutri) yang menyewa rumah tersebut awalnya melapor ke pengurus lingkungan akan membuka usaha salon kecantikan dan kantor advokat.
Pengurus lingkungan pun baru mengetahui bahwa rumah tersebut digunakan untuk tempat aborsi pada 23 Oktober 2023 lalu saat Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan.
“Memang sebelum-sebelumnya orang yang datang pada naik mobil. Tapi kan kita enggak tahu kalau ada praktik aborsi. Karena ya itu, izin awalnya buat tempat tinggal dan salon,” tutur Agus.
Sebelumnya pada Kamis (2/11/2023) petugas gabungan melakukan penggeledahan pada rumah di Jalan Tanah Merdeka, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam penggeledahan yang dilakukan gabungan dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Puslabfor Polri, dan tim dokter RS Polri Kramat Jati tampak membongkar septic tank untuk mencari barang bukti.