Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
KILASVIRAL.COM, PULOGADUNG – Posko pengungsian untuk warga korban kebakaran di Jalan Kayu Jati V, RT 04/RW 05, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur bakal dibongkar pada Sabtu (28/10/2023).
Lurah Rawamangun, Heri Kurniawan mengatakan posko berupa tenda darurat yang berada di Taman Posyandu RW 04 akan dibongkar karena masa tanggap darurat bencana sudah berakhir.
Tenda darurat BPBD DKI Jakarta tersebut sudah dibuka selama 10 hari sejak kebakaran pada Kamis (19/10/2023) yang mengakibatkan 18 rumah warga ludes dan 27 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
“Pembongkaran tenda akan dilakukan pada Sabtu sore atau Minggu pagi. Sesuai masa tanggap darurat bencana dari BPBD tujuh hari, dan sudah diperpanjang tiga hari,” kata Heri, Kamis (26/10/2023).
Pembongkaran tenda juga dilakukan karena mayoritas warga korban meninggalkan posko pengungsian, mereka memilih menyewa kontrakan untuk tempat tinggal sementara.
Dari total 100 jiwa warga korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal dan sempat mengungsi, hingga kini tersisa 15 jiwa warga masih bertahan di tenda darurat BPBD DKI Jakarta.
“Saat ini yang tidur di tenda terinfo dari Ketua RT sebanyak kurang lebih 15 orang,” ujar Heri.
Selama berada di posko pengungsian, kebutuhan logistik dan sandang warga dipenuhi Sudin Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur, BPBD DKI Jakarta, dan Baznas Bazis.
Warga yang masih bertahan di posko pengungsian memilih tetap bertahan di tenda karena kondisi rumah mereka rusak berat terdampak kebakaran, dan belum mendapati tempat tinggal pengganti.
“Tempat (rumah yang terbakar) belum layak dipakai. Di samping itu juga kesulitan mencari tempat indekos untuk tinggal,” kata satu warga yang masih bertahan di posko, Alusan Rajagukguk (64).
Sebelumnya, permukiman warga di Jalan Kayu Jati V, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar pada Kamis (19/10/2023) sekira pukul 00.15 WIB.
Kebakaran yang diduga akibat obat nyamuk bakar dari rumah seorang warga tersebut menghanguskan 18 rumah, beruntung tidak ada korban jiwa dan luka berat dalam kejadian.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News