Berita

Puluhan Rumah Warga Jakarta Kembali Banjir Usai Hujan, PKS Pertanyakan Efektivitas Sodetan Ciliwung

8
×

Puluhan Rumah Warga Jakarta Kembali Banjir Usai Hujan, PKS Pertanyakan Efektivitas Sodetan Ciliwung

Share this article

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

KILASVIRAL.COM, GAMBIR – Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) mempertanyakan efektivitas Sodetan Ciliwung dalam mengatasi masalah banjir di ibu kota.

Hal ini dikatakan MTZ menanggapi musibah banjir yang kembali melanda puluhan pemukiman warga Jakarta pada Minggu (5/11/2023) kemarin.

“Musim hujan kali ini merupakan ujian untuk Sodetan Ciliwung yang baru diresmikan. Kalau ternyata efektivitasnya masih rendah, maka bisa dievaluasi lagi untuk perbaikan-perbaikan selanjutnya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (6/11/2023).

Sebagai informasi, Sodetan Ciliwung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono pada 31 Juli 2023 silam.

Saat itu, Presiden Jokowi mengklaim Sodetan Ciliwung ini mampu mengatasi banjir di enam kelurahan, yaitu Bidara Cina, Kebon Baru, Bukit Duri, Kampung Melayu, Manggarai, dan Kebon Manggis.

Namun, kenyataannya 54 RT di enam kelurahan, termasuk di Bidara Cina, Kampung Melayu dan Kebon Baru kembali terendam banjir pada Minggu kemarin.

Bahkan di Kelurahan Kampung Melayu tercatat ada 27 RT dikepung banjir dengan ketinggian air mencapai hampir dua meter.

“Sebenarnya perlu juga kita syukuri bahwa hujan akhirnya turun di Jakarta, karena sudah banyak juga sumur warga yang kekeringan,” ujarnya.

“Tapi karena pergantian cuaca sepet58 itu sudah rutin, mestinya Pemprov sudah busa mengantisipasinya,” sambungnya.

Oleh karena itu, anggota Komisi B DPRD DKI ini menuntut keseriusan Pj Gubernur DKI cs dalam penanggulangan banjir di ibu kota.

Apalagi diprediksi curah hujan semakin lebat hingga awal tahun 2024 mendatang.

“Menjelang akhir tahun sampai awal tahun, biasanya sampai bulan Februari atau Maret akan ada curah hujan yang besar,” tuturnya.

“Untuk itu diperlukan langkah antisipasi yang komprehensif dari pihak Pemprov DKI Jakarta,” tambahnya menjelaskan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *