Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
KILASVIRAL.COM, TEBET – Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengaku kena prank setelah menerima laporan percobaan pembunuhan dari seorang perempuan di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Laporan itu disampaikan wanita berinisial NS (37) lewat call center Polri 110.
NS melaporkan terkait adanya percobaan pembunuhan yang dilakukan terhadap ibunya oleh sang adik, J.
Saat ditelusuri, ternyata polisi memastikan bahwa laporan tersebut palsu.
“Jadi karena kakaknya ketakutan dibikin lah laporan 110, kita kena prank juga sebenarnya ini. Urusan satu keluarga tapi dibawa-bawa kayak gitu,” ujar Jamalinus saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).
Jamalinus mengatakan, laporan melalui 110 terkadang dilebih-lebihkan agar polisi segera ke tempat kejadian perkara (TKP).
Padahal saat polisi datang, ia menyebut tidak ada peristiwa apa-apa.
“Laporan 110 kadang beritanya dibikin wow biar kita cepat datang. Rupanya nggak ada apa-apa,” ujar dia.
Jamalinus pun memastikan laporan percobaan pembunuhan itu tidak benar.
Ia mengatakan, pelapor hanya ketakutan karena sang adik terus mengejar ibunya untuk meminta Hp dan uang.
“Jadi gini, itu pelapor itu karena ketakutan saja. Itu kan adik dia sendiri yang dilaporkan. Ini adik kandung dilaporkan sama dia,”
“Karena adiknya ini nguber-nguber ibunya mau minta duit sebenarnya. Ibunya kan nahan handphone-nya, mau minta duit, adiknya mau minta duit katanya mau beli apa, gak ngerti,” kata Jamalinus.
Jamalinus mengungkapkan, adik yang dilaporkan hendak membunuh ibunya juga tidak membawa senjata apapun.
Pelapor juga telah meminta maaf lantaran telah membuat laporan palsu tersebut
“Oh nggak ada (senjata), nggak ada. Mau dibilang percobaan pembunuhan juga tidak ada apa-apa. Tidak ada senjata, tidak ada pemukulan,” ungkap dia.
“Setelah tadi anggota ke situ, diceritakan duduk perkaranya, ‘ya sudah pak minta maaf, saya karena takut saja’. Ngomongnya begitu,” tambah Jamalinus.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.